#8

PENGGUNAAN BATA RINGAN LEBIH BAIK ATAU TIDAK ?

Bata ringan atau hebel saat ini banyak dipilih sebagai bahan material pembuatan dinding atau tembok. Bata ringan memang tergolong material bangunan yang lebih baru, apalagi jika dibandingkan dengan bata merah. Meski begitu, bata ringan memiliki berbagai kelebihan yang membuat banyak orang lebih memilih material tersebut untuk membangun atau merenovasi rumahnya.

Dari Pengertian Bata Ringan bila dilihat secara seksama, bata ringan ini pada umumnya menyerupai beton namun bedanya memiliki berat lebih ringan. Selain itu bata ringan juga memiliki ciri lain seperti permukaan yang halus, bentuk beragam dari segi ketebalan dan ukuran karena dicetak dengan cetakan press beton.

Apa itu bata ringan

Bata ringan (hebel, bata putih) adalah bata yang terbuat dari adonan pasir silika, semen, batu kapur, gypsum, air, dan aluminium bubuk, yang diawetkan dengan cara dipanaskan dan diberi tekanan tinggi menggunakan mesin autoclave.


Bata ringan memiliki ukuran yang lebih besar dibanding bata merah, sehingga dapat membuat pengerjaan konstruksi dinding menjadi lebih cepat. Sesuai namanya, bata ringan memiliki bobot yang cukup ringan, namun tetap solid, sehingga dapat tahan terhadap guncangan.


Umumnya bata ringan dibuat secara massal oleh pabrik dengan olahan bahan dari campuran alumunium pasta, kapur, kuarsa, gypsum, semen dan pasir. Bata ringan mempunyai karakteristik yang sangat rata, halus dan ringan. Bata ringan juga mempunyai ketebalan yang bervariasi mulai dari 7 hingga 15 cm serta berukuran 60 cm x 20 cm.



Dilansir oleh sebuah website, bata ringan mempunyai berat jenis kering sekitar 530 Kg/m3, karena beratnya yang lebih ringan daripada batu bata merah, maka produktivitas pekerja untuk bata ringan tentu berbeda dengan produktivitas pekerja untuk dinding menggunakan bata merah.







KELEBIHAN 


1. Lebih Kuat dan Ringan


Memiliki bobot yang lebih enteng dan kekuatan yang baik sehingga tidak membebani struktur. Struktur beton ringan jenis AAC ini menyebabkan bangunan yang dihasilkan lebih tahan dari guncangan akibat gempa bumi.


2. Pengangkutan Jadi Lebih Cepat


Adapun pengangkutan beton ini dinilai lebih cepat karena bobotnya yang enteng.


3. Lebih Presisi


Bata ini juga tidak dibentuk dengan dicetak satu persatu seperti batako, karena ia dibentuk dengan cara dipotong dengan mesin khusus sehingga ukuran dan bentuknya presisi.


4. Lebih Kedap Suara dan Tahan Air


Adanya rongga-rongga udara di dalam bata ringan membuat jenis beton pracetak ini lebih kedap suara. Bata yang dibuat di pabrik ini pun diklaim lebih kedap air, sehingga rumah akan lebih tahan terhadap cuaca ekstrem.





KEKURANGAN 




1. Harga Lebih Mahal


Material ini dijual dengan harga yang lebih mahal daripada bata merah.


2. Hanya Dijual di Distributor Besar


Sampai sekarang, bata ringan hanya bisa dijumpai di department store bahan bangunan atau toko distributor besar saja.


3. Membutuhkan Perekat yang Mahal


Pemasangan harus menggunakan perekat yang berbeda, yaitu mortar atau semen instan khusus.

Harganya tentu lebih mahal jika dibandingkan dengan mortar biasa campuran semen dan pasir.


Tertarik menggunakan Bata Ringan untuk memperkuat dinding rumah anda? Untuk informasi lebih lanjut segera hubungi kami di Dunia Material , Menyediakan Bata Ringan yang anda butuhkan dengan berkualitas tinggi.