#6

LEBIH TELITI DALAM MEMILIH SEMEN

Semen yaitu salah satu bahan pembuatan bangunan yang paling penting dalam dunia konstruksi dan paling sering kita temui. Bahan ini memiliki kegunaan untuk mengikat bahan bangunan lainnya secara bersamaan. Pada zaman dahulu untuk membuat bangunan, bahan yang digunakan sebagai bahan perekat adalah tanah liat basah dan kapur 


Salah satu faktor yang menjadi perubahan dunia konstruksi menjadi modern adalah dengan hadirnya material semen. Bahan ini dapat membuat bangunan yang lebih kokoh dan kuat, gedung pencakar langit hingga gedung bertingkat dan besar. Dengan adanya material semen juga memungkinkan manusia membangun konstruksi bendungan, kanal, kampus, sekolah, rumah sakit, terowongan, jembatan secara permanen.

Pengertian Semen

Semen juga merupakan bahan perekat terbaik selain bahan pengikat lainnya seperti epoksi, polimer, dan lainnya serta memiliki harga yang relatif murah. Hal tersebut membuat semen menjadi salah satu bahan yang paling wajib ada di berbagai negara belahan dunia. Bentuk semen paling dasar adalah semen portland. Namun dengan seiring waktu, saat ini penggunaan semen Portland Pozzolan telah meningkat.

BAHAN PENYUSUN 

Dalam bubuk semen ada banyak bahan mineral dan kimia yang terkandung didalamnya. Kualitas semen dapat dipengaruhi oleh setiap kandungan bahan tertentu. Secara umum semen merupakan bubuk berwarna abu-abu gelap yang terbuat dari Alkali, Magnesium Oksida, Alumina, kapur, Sulfur Trioxide, Iron Oxide dan Silika

CARA PEMBUATAN 

Dapat dibuat dengan proses basah dan kering. Dalam memproduksi dengan proses basah dibuat bubur atau campuran tambahkan air dalam bubuk kering bahan baku. Untuk menjadi hasil klinker, campuran tersebut kemudian dikirim ke rotary. Setelah itu klinker dicampur dengan abu, gypsum, dil dalam proporsi yang diperlukan dan digiling 

Dalam memproduksi dengan proses kering , bahan baku dihaluskan agar menjadi bubuk halus. Secara terpisah, serbuk kering bahan mentah disimpan di hopper. Bahan tersebut dicampur bersama dalam proporsi yang benar dan diumpankan ke rotary tajam di mana klinker dihasilkan. Kemudian, klinker tersebut digiling dengan fly ash, gypsum, dil dan tambahkan ke bubuk klinker

Penggunaan Semen dalam Konstruksi

Membangun rumah atau bangunan lainnya, berbagai jenis semen bisa digunakan. Hal tersebut bergantung pada persyaratan parameter desain dan fungsional struktur. Penggunaan juga tergantung pada kondisi lingkungan dari lokasi proyek dan karakteristik daya tahan. Umumnya untuk membuat beton dan mortar. Ketika digunakan dalam campuran beton cor, semen mempunyai kegunaannya yang luar biasa.

Ketika dicampur dengan air, semen akan berubah menjadi seperti sebuah adukan bubur yang dapat mengikat dan mengeras.

Agar semen dapat membuat mortar atau beton, timbang adukan bubur tersebut dan dicampur dengan agregat dan air sesuai kebutuhan. Hal tersebut juga tetap dapat dipakai dalam jangka waktu yang relatif lama.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BERDASARKAN JENIS

PPC 


Semen PPC atau Portland Pozzolana Cement jenis semen yang terbuat dari campuran klinker dan material pozzolanic seperti abu terbang. Pozzolan adalah bahan tambahan yang memberikan kekuatan ekstra pada semen, menjadikannya pilihan yang umum digunakan dalam berbagai proyek konstruksi

Kelebihan Semen PPC

Kekurangan Semen PPC

PCC



Semen PCC atau Portland Composite Cement campuran antara klinker dan bahan tambahan seperti terak. Campuran ini memberikan kekuatan tinggi, menjadikannya pilihan yang baik untuk berbagai proyek konstruksi

Kelebihan Semen PCC

Kekurangan Semen PCC

OPC


Semen OPC atau Ordinary Portland Cement jenis yang paling umum digunakan. Terbuat dari klinker tanpa campuran bahan tambahan khusus. Karena sifat dasarnya, semen OPC sering digunakan dalam proyek-proyek konstruksi standar.

Kelebihan Semen OPC

Kekurangan Semen OPC

Masih bingung memilih Semen sesuai kebutuhan anda? Untuk informasi lebih lanjut segera hubungi kami di Dunia Material , Menyediakan berbagai jenis Semen yang anda butuhkan dengan berkualitas tinggi.